Gejala kanker Ovarium yang Wajib Kamu Pahami Supaya Tidak Diabaikan dan Berakibat Fatal!
Gejala kanker ovarium sangat penting dipahami. Hal ini karena seringkali kanker ovarium tidak terdeteksi sampai akhirnya telah menyebar ke dalam panggul dan perut.
Bila sudah sampai pada tahap akhir ini, kanker ovarium akan sulit di atasi dan sering kali menjadi fatal.
Penyebab Kanker Ovarium
Sebelum memahami gejala kanker ovarium, ada baiknya kita
bahas penyebanya lebih dulu. Sesuai dengan namanya kanker ovarium adalah kaner
yang dimulai di ovarium.
Pada setiap wanita biasanya memiliki dua ovarium, satu pada
setiap sisi rahim. Setiap ovarium masing – masing berukuran seperti almond,
menghasilkan telur (ovum) dan juga hormon estrogen, progesteron, dan
testosteron.
Para peneliti hingga saat ini masih mencari cara untuk
meningkatkan pengobatan kanker ovarium, dan juga mereka sedang mencari cara
supaya bisa mendeteksi kanker ovarium lebih awal, sehingga peluang penyembuhan
menjadi lebih besar.
Penyebab kanker ovarium belumlah jelas hingga saat ini. Pada
umumnya terjadi perubahan genetic, pada sel-sel sehat yang ada pada permukaan
yang menyelimuti ovarium. Sel tersebut tumbuh menjadi abnormal.
Sel-sel sehat tumbuh dan berkembang biak secara sehat akan
tetapi kemudian mati pada waktunya. Kemudian ada sel-sel kanker yang tumbuh dan
berkembang diluar kendali. Sel kanker ini tetap bertahan tidak mengalami
kematian sebagaimana semestinya.
Selanjutnya sel-sel abnormal tersebut terkumpul dan
terakumulasi membentuk sebuah masa, atau yang lebih popular dikenal sebagai
tumor.
Sel kanker ini menginvansi jaringan sekitarnya, dan dapat
terputus dengan tumor induk, atau awalnya yang kemudian menyebar kebagian tubuh
lainnya (bermetastasis).
Gejala Kanker Ovarium yang Harus Diwaspadai
Pada umumnya, gejala kanker ovarium tidak spesifik, bahkan
lebih sering meniru gejala penyakit lainnya, termasuk masalah pencernaan.
Berikut tanda dan gejala kanker ovarium yang harus diwaspadai :
Perut seperti terasa tertekan, penuh, kembung atau bengkak
Merasakan ketidaknyamanan atau nyeri panggul
Terjadi gangguan pecernaan, perut penuh dengan gas dan
terasa mual
Terjadi perubahan pola kebiasaan buang air besar, seperti
sembelit
Perubahan kebiasaaan kandung kemih, seperti sering kencing
Hilangnya nafsu makan dan cepat merasa kenyang
Terjadi peningkatan ukuran lingkar perut
Kurang energi
Ada rasa nyeri pada punggung bagian bawah
Jenis Kanker Ovarium
Setelah mengetahui gejala kanker ovarium, memahami jenisnya
juga cukup penting. Berikut jenis kanker ovarium berdasarkan dimana kenker
dimulai :
Tumor Epitel
Ini adalah kanker yang permulaaannya ada di bagian luar Kanker ini akan dimulai pada lapisan tipis
jaringan yang menyelimuti bagian luar ovarium. Sebagian besar kasus yang
terjadi kanker ovarium adalah tumor epitel.
Kanker yang dimulai pada bagian sel yang memproduksi telur
disebut tumor sel benih. Janis kanker ovarium ini biasanya cenderung terjadi
pada wanita yang berusia lebih muda.
Tumor Stroma
Ada Kanker ovarium yang dimulai pada bagian sel penghasil
hormon dan disebut dengan tumor stroma, dimulai pada jaringan ovarium yang
memproduksi hormon estrogen, progesteron dan testosteron.
Janis kanke ovarium ini bisa membantu menentukan prognosis
dan opsi pengobatan .
Faktor Penyebab Kanker Ovarium
Beberapa faktor-faktor tertentu bisa meningkatkan resiko
kanker ovarium. Namun jika Anda
mengalami salah satu atau beberapa dari faktor ini, bukan berarti sudah
mengalaminya. Hanya saja resiko terkena penyakit ini akan lebih tinggi.
Ada pun faktor resiko tersebut adalah seperti penjelasan
dibawah ini.
1. Mutasi gen yang diwariskan
Sebagian kecil kanker ovarium terjadi disebabkan karena
mutasi gen yang diwariskan. Ada pun gen yang dapat meningkatkan resiko tersebut
yaitu gen payudara 1 (BRCA1) dan gen kaker payudara2 (BRCA2).
Ada pun gen tersebut biasanya awalnya dapat teridentifikasi,
jika dalam keluarga telah terjadi beberapa kasus kanker payudara. Mutasi ini
juga bisa maningkatkan resiko kanker ovarium secara signifikan.
2. Riwayat keluarga dengan kanker ovarium
Apabila ada orang-orang didalam keluarga Anda yang terkena
kanker ovarium, resoko Anda terkena penyakit yang sama akan meningkat.
3. Teriagnosis kanker jenis yang lainnya
Apabila Anda telah
terdiagnosa penyakit kanker seperti payudara, usus, rektum atau rahim, maka
resiko terkena kanker ovarium juga akan meningkat
4. Bertambahnya usia
Peningkatan resiko terkena kanker ovarium akan sejalan
dengan bertambahnya usia. Kanker ovarium paling sering berkembang setelah
memasuki masa menopause, meskipun sebenarnya dapat terjadi disemua tahapan
umur.
5. Belum pernah hamil
Untuk para wanita yang belum pernah hamil memiliki
peningkatan resiko kanker ovarium yang lebih tinggi.
Itulah ulasan lengkap terkait gejala kanker ovarium yang penting untuk dipahami. Jangan lupa untuk senantiasa memperbaharui informasi Anda, dengan mengunjungi bangyoga.com.
Post a Comment for "Gejala kanker Ovarium yang Wajib Kamu Pahami Supaya Tidak Diabaikan dan Berakibat Fatal!"